Rabu, 08 Juli 2015

Pengertian Koordinasi Olahraga Menurut Para Ahli



    

Pengertian Koordinasi Olahraga Menurut Para Ahli

     1.    Suharmo (1982) koordinasi adalah kemampuan seseorang untuk merangkai berbagai unsur  gerak menjadi suatu gerakan menjadi suatu gerakan yang selaras sesuai dengan tujuannya.

    2. Jonath dan Krempel dalam Syafruddin (1992: 84) koordinasi merupakan kerjasama sistem persyarafan pusat sebagai system yang telah diselarakan oleh proses rangsangan dan hambatan serta otot rangka pada waktu jalannya suatu gerakan secara terarah.

     3. Hirtz (1981) koordinasi adalah kemampuan yang ditentukan oleh proses pengendalian dan pengaturan gerakan.

       4.  Bompa (1983) mengatakan bahwa koordinasi merupakan suatu kemampuan yang sangat komplek, karena saling berhubungan dengan kecepatan, kelentukan, daya tahan, dan kelentukan.

        5.   Menurut  Djoko  Pekik  Irianto  (2002:76)  koordinasi  adalah  kemampuan  melakukan  gerak  pada  berbagai  tingkat kesukaran dengan cepat dan tepat secara efisien

        6.   Barrow dan Mc Gee (1979) yang   dikutip   oleh   Harsono   (1988:   220)   bahwa   koordinasi   adalah kemampuan untuk memadukan berbagai macam gerakan ke dalam satu atau lebih  pola  gerak  khusus

      7.    Sukadiyanto (2005:139) "Koordinasi merupakan hasil perpaduan kinerja dari kualitas otot, tulang dan persendian dalam menghasilkan satu gerakan yang efektif dan efisien.


      8.  Schmidt(1988:265) dalam Sukadiyanto, koordinasi adalah perpaduan gerak dari dua atau lebih persendian, yang satu sama lainnya saling berkaitan dalam menghasilkan satu keterampilan gerak. Koordinasi merupakan hasil perpaduan kinerja dari kualitas otot, tulang, dan persendian dalam menghasilkan satu gerak yang efektif dan efesien.

      9.   D.Allen Phillips dan E.Hornack (1979:251) menjelaskan koordinasi adalah kemampuan melakukan suatu pola gerakan yang membutuhkan keterampilan. Koordiansi juga merupakan bagian integral dari kemampuan motorik, pada kenyataannya pengertian koordinasi telah dianggap sebagai padanan dari kata kemampuan motorik dan keterampilan

      10.  Grana dan Kalenak (1991:253) menjelaskan bahwa koordinasi adalah kemampuan otot untuk mengontrol gerak dengan tepat agar mampu mencapai suatu tugas fisik khusus.





DAFTAR PUSTAKA

Arsil. (1999). Pembinaan Kondisi Fisik. Padang: FIK UNP Syafruddin. (1999). Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga. Padang: DIP Proyek UNP
Grana, William A dan Alexander Kalenak. 1991. Clinical Sport Medicine. New York: W. B. Sounders Company.
Bompa. (1983). Power  Training  For  Sport  Plyometrics  For  Maximum  Power Devolopment. New York : Mosaic Press.
Phillips D. Allen dan Hornak James E. 1979. Measurement and  Physi-cal Education. New York:  John Wiley and Sons.
Djoko Pekik Irianto. (2002). Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Ngeri Yogyakarta.
Aip Syarifuddin dan Muhadi. (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.
Harsono.  (1988). Coaching  dan  Aspek-Aspek  Pskologis  dalam  Coaching. Jakarta:  CV. Tambak Kusuma.
Suharno. (1982). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: Yayasan STO.
Sukadiyanto. (2005). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK Universitas Negeri Yogyakarta.