Sabtu, 07 Desember 2013

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Permainan bola tangan PENJAS



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Kuliah                            : Pengajaran Permainan Invasi
Kelas/Semester                        : PJKR D 2011 / V
Alokasi waktu                         : 20 menit
Hari / tanggal                          : 21 November 2013

A.    Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
No
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1  Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan :
a.       Membiasakan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
b.      Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir
c.       Mempraktikkan kebiasaan baik dalm berolahraga dan latihan
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, percaya diri, dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri dan orang lain, lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan presarana pembelajaran.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukan kemauan kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin dalam melakukan berbagai aktifitas fisik.
2.7 Belajar menerima kekalahan dalam permainan.
2.8 memiliki perilaku hidup sehat.
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
3.1 Memahami pengetahuan dan tindakan P#K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain.
3.2 Memahami konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit
3.3 Memahami pengetahuan strategi mencegah angka (bertahan) dalam permainan bola tangan.
3.4 Memahami taktik mencegah angka (bertahan) dalam permainan bola tangan.


B.     Indikator
a.       Melakukan dan melaksanakan teknik bertahan dalam permainan bola tangan.
b.      Melakukan posisi atau pergerakan-pergerakan pertahanan dalam permainan bola tangan.
c.       Melakukan atau menerapkan strategi dan taktik.
d.      Menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan bola tangan seperti tanggung jawab, kerja sama, sportif, keja keras, dan lain-lain.
C.    Tujuan Pembelajaran
a.       Siswa dapat melakukan teknik bertahan dalam permainan bola tangan.
b.      Dapat melakukan posisi atau pergerakan-pergerakan pertahanan dalam permainan bola tangan.
c.       Siswa mampu menerapkan strategi dan taktik dalam permainana.
d.      Siswa mampu menerapkan dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan bola tangan baik saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran.
D.    Permasalahan Taktik
Mencegah angka permainan bola tangan

E.     Metode Pembelajaran ( Cooperation Learning )
a.       Penjelasan
b.      Bermain (Game1) / pelaksanaan
c.       Pertanyaan
d.      Bermain (Game2) / pelaksanaan





F.     Langkah-langkah pembelajaran

No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Metode
1.
Pemanasan

-          Mempersiapkan barisan peserta didik menjadi 2 saf, berdo’a bersama diadakan presensi penjelasan materi secara singkat

-          Dilanjutkan pemanasan (warming up) dengan joging



3 menit

Ceramah
Pelaksanaan
2.
Inti
Game 1

Pembagian kelompok :
-          Membagi siswa menjadi dua kelompok, kelompok bertahan dan menyerang.
Gawang
 


Garis memulai permainan
Daerah kiper
Garis pelanggaran
 


                                                                      



                                                                         
      = Tim Bertahan

      = Tim Menyerang






Penjelasan permainan :
-          Siswa melakukan permainan bola tangan dengan sedikit peraturan yang dimodifikasi
-          Tim penyerang berusaha mencetak angka.
-          Tim bertahan berusaha memotong serangan lawan dengan strategi dan taktik.
-          Tim penyerang tidak boleh membawabola lebih dari 3 detik dan 3 langkah.
-          Shooting bola harus dilakukan di luar garis daerah kiper, shooting boleh dilakukan dengan melayang diatas daerah kiper dengan catatan lompatan harus dimulai dari luar dari garis daerah kiper.
-          Setelah berhasil memotong bola atau serangan lawan maka permainan langsung dimulai dari garis memulai permainan.
-          Apabila tim bertahan melakukan pelanggaran maka permainan dimulai dari garis pelanggaran.

Pelanggaran-pelanggaran :
-          Melempar bola keatas, kemudian ditangkap lagi sebelum bola menyentuh pemain lain.
-          Bola menyentuh tungkai bawah atau kaki
-          Dengan sengaja melempar bola ke arah lawan
-          Memasuki daerah kiper
-          Memukul, menarik, mendorong dan menjatuhkan lawan.

Pergantian tim / Rotasi :
-          Rotasi tim apabila tim bertahan berhasil memotong serangan lawan
-          Apabila tim penyerang memasuki daerah lawan
-          Jika tim penyerang melakukan pelanggaran maka dilakukan rotasi.

Perolehan poin :
-          Apabila tim bertahan mampu memotong serangan lawan maka mendapat poin 1 (satu)
-          Tim penyerang mendapatkan poin apabila berhasil mencetak gol ke gawan dan poinnya 1 (satu)


15 menit

Ceramah
Demonstrasi
Game / pelaksanaan

Question
1.      Bagaimana posisi pada saat defense ?
2.      Strategi apa yang paling efesien dan efektif pada waktu bertahan ?
3.      Bagaimana cara supaya tim musuh tidak terlalu mudah mencetak angka dan melakukan shooting keras ?
4.      Bagaimana cara mematikan serangan lawan tanpa harus momotong seranganya ?
Jawaban :
1.      Posisi pada saat defensa dilakukan dengan cara  selalu berhadapan dengan musuh dan mengikuti pergerakan musuh dan posisi harus dalam keadaan dinamis karena untuk respon mengimbangi pergerakan lawan.
2.      Strategi yang paling efektif dan efesien dalam bertahan adalah zone defense karena sone defen bisa sedikit mentutum lawan untuk melakukan tembakan dan juga pastinya menghemat energi.
3.      Pemain bertahan bisa melakukan zone defense dan presingnya sedikit atau jauh dari daerah garis kiper karena otomaris semakin jauh jarak tembakan pasti tembakan tidak akan begitu keras dibandingkan dari dekat.
4.      Tim bertahan bisa melakukan pressing ketat kepada lawan sampai lawan kesulitan untuk mengumpan bola karena pemain tidak boleh memegang bola lebih dari 3 detik.


Garis Memulai
Drill

 


       = siswa menunggu giliran atau tempat menunggu giliran

       = kiper

       = pemain bertahan

       = pemain menyerang

       = alur rotasi pemain

       = pembatas area drill

Penjelasan :
-          Pemain penyerang melakukan serangan dan mencetak angka.
-          Pemain bertahan harus berusaha menghentikan serangan dengan penjagaan zone defense
-          Pemain penyerang tidak boleh memegang bola lebih dari 3 detik dan melangkah 3 kali
-          Dilakukan rotasi apabila telah melakuka shooting atau serangan berhasil dipotong.










Game 2
-          Untuk pelaksanaan game 2 sama dengan game 1 karena untuk melihat perkembangan permainan dari game 1 siswa setelah melakukan sesi question dan drill.


Ceramah
Demonstrasi
Game / pelaksanaan
3.
Penutup
-          Siswa dibariskan menjadi 2 saf untuk melakukan pendinginan. Pendinginan yang dilakukan adalah pendinginan statis.
-          Memberikan sedikit evaluasi pembelajaran.
-          Berdo’a dan langsung menutup pembelajaran.
2 menit
Ceramah
Evaluasi







G.    Sumber Belajar
Alat     :
§  Lapangan
§  cone
§  Bola Tangan
§  Gawang
§  Gamping


           
           

1 komentar: