GAYA MENGAJAR
Gaya Inklusi
1. Sasaran : Siswa dapat melakukan dan menguasai teknik sepak kuda dalam permainan sepak takraw
2. Isi atau Prosedur:
A. Pra Pertemuan
- Guru membariskan siswa menjadi dua bersaf.
- Guru menjelaskan materi yang akan dilaksanakan, yaitu sepak kuda pada sepak takraw.
- Guru menyampaikan tugas yang harus dilaksanakan oleh siswa.
- Guru membagikan lembaran tugas kepada siswa.
B. Pertemuan
- Siswa melakukan latihan sepak kuda seperti yang diperintahkan melalui kertas tugas yang diberikan oleh guru.
- Siswa melakukan sepak kuda dengan memilih sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
- Siswa menentukan sendiri untuk mengulang latihan dan siswa boleh mencoba untuk tugas berikutnya.
- Guru mengamati kegiatan berlangsung secara individual.
C. Pasca pertemuan
- Siswa berkumpul kembali.
- Siswa mengidentifikasi kemampuan mereka masing-masing.
- Pembelajaran ditutup.
KISI-KISI PEMBELAJARAN
Nama tugas : Sepak Kuda
Mengidentifikasi rentangan tugas.
No Faktor-faktor Rentangan
1. Jumlah ulangan 2-5 kali
2. Waktu 30 detik, 45 detik, 60 detik
3. Ketinggian sepakan - di bawah lutut
- setinggi lutut
- di atas lutut
4. Arah sepakan - bebas, tidak tegak lurus
- tegak lurus
- tegak lurus, bola bergulir tenang
5. Jumlah sepakan 10-60 sepakan
6. Posisi badan - berpindah-pindah
- tidak keluar dari kotak
7. Tungkai yang digunakan - kanan saja
- kiri saja
GAYA INKLUSI
Gaya inklusi/cakupan pada prinsipnya adalah memberikan
bentuk tugas yang sama dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Guru menentukan
tugas pembelajaran yang memiliki target/kriteria yang berbeda kesulitannya&
siswa diberi keleluasaan untuk menentukan tugas apa yang sesuai dengan
kemampuannya. Metode mengajar inklusi memperkenalkan beberapa tingkat tugas.
Dalam metode ini siswa didorong untuk menentukan tingkat penampilannya.
Tujuan gaya inklusi/cakupan:
- Melibatkan semua siswa
- Penyesuaian terhadap perbedaan individu
- Memberi kesempatan untuk memulai pada tingkat kemampuan
sendiri
- Memberi kesempatan untuk mulai kerja dengan tugas-tugas
yang ringan ke berat, sesuai dengan tingkat kemampuan siswa
- Belajar melihat hubungan antara kemampuan merasa dengan
tugas apa yang dapat dilakukan oleh siswa
- Individualisasi dimungkinkan, karena memilih diantara
alternatif tingkat tugas yang telah disediakan
Peranan Guru :
- Membuat keputusan pada pra pertemuan
- Harus merencanakan seperangkat tugas-tugas dalam
berbagai tingkat kesulitan yang disesuaikan dengan perbedaan individu dan
yang memungkinkan siswa untuk beranjak dari tugas yang mudah ke tugas yang
sulit.
Keputusan-keputusan Siswa:
a. Memilih tugas-tugas yang tersedia
b. Melakukan penafsiran sendiri dan memilih tugas awalnya
c. Siswa mencoba tugasnya
d. Siswa menentukan untuk mengulang, memilih tugas yang
lebih sulit atau lebih mudah, berdasarkan hasil tugas awal
e. Mencoba tugas berikutnya
f. Siswa menilai/menaksir hasil-hasilnya
g. Prosesnya dilanjutkan
Contoh dari metode inklusi dapat dilihat dari penggunaan
tali untuk melompat. Jika tali dipentangkan setinggi 1 meter dari tanah, dan
setiap siswa diminta untuk melompatinya, semua siswa akan berhasil. Akan tetapi
keberhasilan tidak diperoleh semua siswa dengan tingkat kesulitan yang sama.
Sebagian siswa akan melompatinya dengan mudah, sedangkan sebagian lagi harus
mengerahkan kemampuannya untuk melompati tali. Jika ketinggian tali dinaikkan,
kesulitan dalam tugas akan meningkat dan akhirnya akan menyebabkan makis
sedikit jumlah siswa yang akan berhasil melompatinya. Ini berarti kita
memberikan standar bagi setiap siswa dan banyak siswa yang akan dikeluarkan
dengan menaikkan tingkat kesulitan dalam tugas.
Sekarang, jika tali direntangkan miring dan para siswa
diperintahkan untuk melompat, para siswa akan menyebar sepanjang tali pada
berbagai ketinggian. Hal ini akan memungkinkan untuk melibatkan para siswa
dengan berbagai tingkat kemampuannya.. ini juga akan memungkinkan para siswa
untuk memilih dimana dia akan memulai tugasnya.
Pelaksanaan Metode Inklusi
- Menjelaskan metode ini kepada siswa. Satu demonstrasi
dengan menggunakan tali yang miring akan memberikan ilustrasi yang sagat
bagus.
- Siswa disuruh memulai
- Amati dan memberi waktu bagi siswa untuk melakukan
metode ini
- Memberi umpan balik kepada siswa tentang peranan siswa
dalam pengambilan keputusan dalam pengambilan keputusan memilih
tugas-tugas :
- Tanyakan
bagaimana mereka memilih tugas-tugas
- Fokuskan
perhatian-pada penggunaan umpan balik yang netral, agar siswa mengambil
keputusan mengenai taraf tugas yang sesuai dengan kemampuannya.
- Amati
kesalahan-kesalahan dalam penampilan siswa dan kriteria yang menyangkut
penampilan dalam tugasnya.
IMPIKASI GAYA INKLUSI
ü Siswa dapat terlayani dengan
perbedaan individu. Salah satu keuntungan yang sangat penting dari metode ini
adalah memperhatikan perbedaan individu dan memperhatikan
kemungkinan-kemungkinan untuk maju dan berhasil.
ü Adanya perbedaan antara
pengetahuan yang dimiliki siswa dengan kenyataan yang ada. Memungkinkan siswa
untuk melihat ketidak sesuaian antara aspirasi atau pengetahuan mereka dengan
kenyataan. Mereka akan belajar untuk mengurangi kesenjangan antara kedua hal
ini.
ü Fokus perhatian ke individu
siswa. Fokus perhatian ditujukan kepada individu dan apa yang dia dapat lakukan
dari pada membandingkannya dengan orang lain.
ü Siswa membandingkan konsep
mereka sendiri yang berkaitan dengan penampilan fisik.
Memilih Dan Merancang Pokok Bahasan
- Konsep tentang tingkat kesulitan. Tugas-tugas yang
dipilih harus dimulai dari yang sederhana ke yanglebih unik, dengan tiap
tugas mempunyai tingkat kesulitan yang ditambahkan.
- Jika kita menggunakan menembak dalam bola basket
sebagai contoh dari beberapa faktor yang mempengaruhi kesulitan adalah :
ü Rentangan jarak dari minimum
ke maksimum
ü Tingginya basket
ü Ukuran lingkaran dan ukuran
bola
ü Sudut tembakan, dll.
KERTAS TUGAS GAYA INKLUSI
Nama : Radiansah
Nim : 11601244o61
Kls : pjkr d
KERTAS TUGAS
GAYA INKLUSI
Nama pelaku :
NIM
:
Materi
: passing bawah
Petunjuk
- pilihlah
bentuk latihan pasing bawah yang tersedia dengan kemanpuan anda.
- setelah
anda bisa melakukan `5 kali pada level 1 atau yang lain dapat diteruskan
ke level yang lebih tinggi.
Petunjuk khusus:
- pada
level 1, gerakan pasing hanya dilakukan sendiri (individu).
- pada
level 2, gerakan pasing dilakukan berpasangan dengan teman satunya.
- pada
level 3, gerakan pasing dikontrol sekali seperti level 1 baru dipasing
keteman pasangannya.
Materi
Tugas
|
Level 1
|
Level 2
|
Level 3
|
Gerak dasar pasing
bawah
Jumlah
1, 2, 3….,9,10
|
-pasing bawah dengan dilakukan
sendiri
|
-pasing bawah dengan
berpasangan
|
-pasing bawah dengan
berpasangan, sebelum memasing ketemennya dikontrol 1 kali baru dipasing ke
teman pasangannya
|
B. GAYA LATIHAN (PRACTICE STYLE) Siswa diberikan waktu untuk
melaksanakan tugas secara perorangan Guru memberi umpan balik kepada semua
siswa secara perorangan
ANATOMI GAYA LATIHAN PRA PERTEMUAN : KEPUTUSAN GURU DALAM PERTEMUAN:
KEPUTUSAN SISWA PASCA PERTEMUAN: KEPUTUSAN GURU SASARAN GAYA LATIHAN
Berlatih tugas-tugas yg telah diberikan sebagaimana yg telah
didemonstrasikan dg jelas Memperagakan tugas yg diberikan Lamanya latihan
berkaitan dg kecakapan penampilan Memiliki pengalaman dan penampilan tentang
hasil (balikan) yg diberikan guru
PERANAN GURU DAN SISWA PERANAN SISWA (SISWA MEMBUAT KEP. SELAMA
PERTEMUAN BERLANGSUNG):
a. sikap (postur) b. tempat c. urutan pelaksanaan tugas d. waktu untuk
memulai tugas e. kecepatan irama f. waktu berhenti g. waktu sela diantara tugas
h. memprakarsai pertanyaan-pertanyaan
2. PERANAN GURU SBB.: Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
bekerja sendiri Memberi balikan secara individual Meningkatkan interaksi kpd. individu
Memberi kesempatan kpd siswa dalam penyesuaian diri
IMPLIKASI GAYA LATIHAN Mengenal/mengetahui yg diharapkan dari kelas
Menerima pemberian tugas Membuat keputusan sambil menjalankan tugas Menerima
balikan Membuat keputusan pd pertemuan Siklus kegiatannya:
a. penyampaian tugas oleh guru b. pelaksanaan tugas oleh siswa c.
pengamatan dan penilaian oleh guru (balikan) 7. Peranan baru siswa, keputusan
dan peranan guru harus dijelaskan di kelas: a. siswa perlu memahami peranannya
b. diusahakan agar siswa senang c. gaya latihan dilakukan secara bertahap
PEMILIHAN MATERI PEMBELAJARAN
Tugas-tugas dpt dilaksanakan dg gaya tsb. Dpt. dinilai dg kriteria
benar atau salah dan pengetahuan tentang hasil-hasil
MERENCANAKAN PEMBELAJARAN DG GAYA LATIHAN
Lembaran tugas dibuat minimal seminggu sebelum pembelajaran
berlangsung. Lembaran tugas berfungsi: a. membantu siswa utk mengingat b.
mengurangi pengulangan oleh guru c. agar siswa bertanggung jawab belajar d. utk
mencatat kemajuan siswa e. mengurangi kesempatan mengabaikan 2. Desain lembaran
tugas: a. berisi keterangan yg diperlukan b. merinci tugas-tugas khusus c.
menyatakan banyaknya tugas: 1) ulangan 2) jarak 3) lamanya d. memberi arah bagi
siswa dalam melaksanakan tugas e. kriteria yg didasarkan atas hasil yg dpt diketahui
dan dilihat oleh siswa
CONTOH LEMBARAN TUGAS
Nama : …………………….
Kelas : ……..
Tgl. : ……..
Mata Pel. : …….
Perintah utk. Siswa
…………………………………
2. Gaya B: Latihan (Practice).
Dalam gaya ini siswa diberikan waktu
untuk melaksanakan tugas secara perorangan, sedangkan guru memberi umpan balik
kepada semua siswa secara perorangan. Disini guru bertanggung jawab menentukan
tujuan pengajaran, memilih aktivitas dan menetapkan tata urut kegiatan untuk
mencapai tujuan pengajaran. Gaya latihan sangat sesuai untuk pembelajaran dalam
penguasaan teknik dasar. Di dalam gaya tugas ini siswa ikut serta menentukan
cepat lambatnya tempo belajar, maksudnya guru memberikan keleluasaan bagi
setiap siswa untuk menentukan sendiri kecepatan belajar dan kemajuan belajarnya.
Dalam gaya ini, guru tidak menghiraukan bagaimana kelas organisasi, atau apakah
siswa melakukan tugas itu secara serempak atau tidak karena hal itu tidak
begitu penting baginya. Tugas dapat disampaikan secara lisan atau tulisan.
Siswa melakukan tugas sesuai dengan kemampuannya dan dia juga dapat dibantu
oleh temannya, atau tugas itu dilaksanakan dalam sebuah kelompok kecil.
Ciri Ciri Gaya Latihan
·
Rumusan tujuan, pemilihan aktifitas
belajar dan urutan kegiatan belajar ditentukan oleh guru.
·
Siswa hanya diberi kebebasan dalam
menentukan tempo latihan
Penerapan Gaya Latihan
·
Tugas diberikan secara lisan atau
tulisan
·
Tugas lisan atau tulisan dibuat
secara jelas dan singkat
·
Siswa melakukan tugas dengan
kemampuannya
Kekurangan dan Kelebihan Gaya
Latihan
a) Kekurangan
·
Kurang mengembangkan kreatifitas
·
Tugas yang kurang jelas dan terlalu
panjang dapat menimbulkan lupa
·
Bagi sebagian anak dapat menghindari
dari tugas yang sebenarnya
b) Kelebihan
·
Guru dapat memberikan umpan balik
secara individual
·
Dapat mengembangkan rasa tanggung
jawab
Gaya mengajar Divergen merupakan suatu bentuk pemecahan
masalah. Dalam gaya ini siswa memperoleh kesempatan untuk mengambil keputusan
mengenai suatu tugas yang khusus di dalam pokok bahasan. Gaya ini memungkinkan
jawaban-jawaban pilihan. Ini berbeda dengan gaya Penemuan Terpimpin, yang
pertanyaan-pertanyaannya disusun untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang
konvergen.
Gaya ini disusun sedemikian rupa sehingga suatu masalah
pertanyaan atau situasi yang dihadapkan kepada siswa akan memerlukan pemecahan.
Rancangan-rancangan yang diberikan akan membimbing siswa untuk memenuhi
pemecahan atau jawaban secara individual.
GAYA MENGAJAR DIVERGEN
LEMBAR TUGAS
Sekolah
: SMP
Materi
Pembelajaran
: Permainan Softball
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kemampuan anda dan anda harus melakukan gerakan seperti
jawaban yang dikerjakan.
Materi :
TUGAS
|
JAWABAN
|
1. Bagaimana cara melempar bola ke
teman pada permainan softball? Dan lakukan !
|
|
|
Nama
siswa :
No
Absen :
Kelas :
Gaya Mengajar Komando
PENERAPAN GAYA MENGAJAR KOMANDO
DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES
Dalam gaya komando ini guru penjas harus aktif karena
penjelasan, penyampaian materi diberikan oleh guru penjas itu sendiri. Dalam
gaya komando dari pra pertemuan, saat pertemuan dan pasca pertemuan keputusan
semua diambil oleh guru penjas.
Penerapan gaya mengajar komando dalam pembelajaran
penjasorkes :
Kelas/semester : I
/ I
Waktu : 2
x 30 menit
Standar Kompetensi : Mempraktikkan
gerak dasar ke dalam aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar :Mempraktekkan gerak dasar
menangkap objek berbagai ukuran dalam permainan seederhana dan kerjasama,
toleransi, kejujuran, dan tanggung jawab
Indikator : Melempar/melambungkanbola
ke berbagai arah
Materi : Gerak
dasar manipulatif
Pra Pembelajaran
² Guru membuat rancangan pembelajaran
Saat Pembelajaran
² Pendahuluan
§ Guru menyiapkan siswa
§ Guru memimpin berdo’a
§ Guru memberikan pengarahan tentang
materi yang akan di ajarkan
§ Guru memimpin pemanasan
² Inti
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 6 siswa.
Masing-masing kelompok di suruh berbaris berbanjar, guru
memberikan contoh bentuk barisan yang benar.
Guru memberikan contoh dan instruksi gerakan kemudian siswa
melakukan gerakan tersebut. Siswa membawa bola dan
berlari ke depan ke arah bendera, kemudian berbalik arah dan mengoper bola ke
teman kelompoknya. Gerakan tersebut diteruskan sampai semua kelompok melakukan
semua. Setelah selesai guru memberi reward kepada kelompok yang berhasil
menyelesaikan paling cepat,dan memberikan punishment kepada kelompok yang
paling lambat sesuai kesepakatan yang telah disampaikan di sesi pendahuluan.
Guru mengoreksi gerakan yang salah kemudian memberi contoh
yang benar dan menyuruh siswa memperbaiki gerakan pada kesempatan berikutnya. masing-masing siswa
mengambil posisi kangkang dengan jarak antar siswa satu setengah lengan. Siswa
paling belakang membawa bola dengan berlari zig-zag melewati teman satu
kelompoknya, setelah sampai depan kemudian menggelindingkan bola melalui
sela-sela kaki teman satu kelompoknya. Siswa paling belakang menangkap bola
kemudian melakukan gerakan sesuai siswa pertama, gerakan tersebut dilakukan
sampai seluruh anggota kelompok melakukan semua.
Guru mengoreksi gerakan yang salah kemudian memberi contoh
yang benar dan menyuruh siswa memperbaiki gerakan pada kesempatan berikutnya.
² Penutup
§ Guru memberikan evaluasi terhadap
gerakan siswa
§ Membetulkan gerakan yang salah
dengan memberi contoh gerakan yang benar
§ Guru memberi motivasi kepada siswa
agar lebih semangat dalam belajardan berlatih
Pasca Pembelajaran
§ Guru melakukan penilaian atas proses
pembelajaran yang telah berlangsung, kemudian menyiapkan remidial dan pengayaan
kepada siswa.
GAYA MENGAJAR KOVERGEN
KERTAS TUGAS
GAYA PENEMUAN TERPIMPIN
(KONVERGEN)
Nama Pelaku :
Kelas
: D
Materi
: Tehnik dasar umpan lambung dengan kura-kura kaki dalam sepak bola
Petunjuk
:
1 .
Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kemampuan anda.
2 . Jawablah pertanyaan yang ada di bawah ini dengan harus mengerjakan jawaban
secara fisik atau dengan mempraktekannya. Dengan demikian siswa harus melakukan
gerakan sebagai jawabanya
Materi :
Tugas
|
Jawaban
|
Bagaimana posisi kaki saat melakukan umpan lambung dengan kura-kura kaki yang
benar pada gerak dasar sepak bola?
Bagaimana posisi tubuh saat melakukan umpan lambung dengan kura-kura kaki
dalam gerak dasar sepak bola ?
Bagaimana posisi kaki setelah menendang bola?
|
GAYA MENGAJAR KONVERGEN
LEMBAR TUGAS
GAYA PENEMUAN TERPIMPIN
(KONVERGEN)
Nama Pelaku :
Kelas :
Materi : Teknik passing dalam sepak bola menggunakan kaki bagian
dalam.
Petunjuk :
1 . Jawablah
pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kemampuan anda.
2 . Jawablah
pertanyaan yang ada di bawah ini dengan harus mengerjakan jawaban secara fisik
atau dengan mempraktekannya. Dengan demikian siswa harus melakukan gerakan
sebagai jawabanya
Materi: Cara passing dalam gerak
dasar sepak bola.
1 . Bagaimana posisi kaki saat
melakukan passing dengan kaki bagian dalam pada gerak dasar sepak bola?
2 . Bagaimana posisi tubuh saat
melakukan passing dengan kaki bagian dalam pada gerak dasar sepak bola ?
3 . Bagaimana posisi kaki setelah
menendang bola?
Gaya Mengajar Resiprokal
Kertas
Tugas
GAYA RESIPROKAL
Nama
Pelaku
:Radiansah
Kelas
:
Materi
: Umpan lambung dengan kura-kura kaki
No
|
GAMBAR
|
TUGAS
/ KRITERIA
|
Pelaku
|
Pelaku
II
|
||
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
|
Siswa dibariskan menjadi dua saf dan kemudian melakukan
umpan lambung secara bergantian.
-
Sikap awal, berdiri dengan posisi kanan di depan
-
Saat mengambil awalan tendangan, pandangan focus pada bola
-
Bola harus ditendang dengan kura-kura kaki, tempat tali sepatu berada
|
||||
2
|
|
-
Saat akan menendang pandangan lurus kedepan atau melihat teman yang akan di
umpani bola
-
Kaki sebagai tumpuan ada di samping agak belakang bola
-
Posisi kaki yang terkuat dijadikan tumpuan
|
||||
3
|
|
-
Ayunkan kaki yang digunakan untuk menendang dengan lembut
-
Arahkan ujung kaki ke bawah
|
||||
4
|
|
-
Arahkan kaki untuk menendang tangah bola bagian bawah supaya bola melambung
-
Pusatkan pandangan ke teman yang akan di umpan
|
||||
5
|
|
-
Setelah menendang bola, kaki harus mengikuti arah bola dan bergerak agak
menyamping
-
Tendangan yang didapat bola akan melambung
|
||||
6
|
|
-
Sikap akhir, kaki yang digunakan untuk menendang berada didepan sebagai
tumpuan
-
Berlatihlah melakukan umpan ini dengan kekuatan yang berbeda.
|
Nama
Pengamat : ………………….
NIM
: …………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar